Tidak ada yang perlu diragukan bahwa menikmati musik favorit, dapat
langsung menempatkan Anda dalam suasana hati yang baik. Bahwa para
ilmuwan pun sekarang menemukan kalau musik memiliki berbagai manfaat
bagi kesehatan.
Sebuah aktivitas menikmati musik merupakan latihan menyeluruh untuk otak
dan pikiran yang dapat memperkuat sistem jaringan otak. Disamping
meningkatkan kapasitas kinerja otak yang memperkuat hubungan antar neuron, pengaruh musik terhadap kinerja otak juga mempengaruhi kognisi dan perilaku.
Musik bisa menjadi salah satu cara menarik untuk mempertahankan kondisi
kesehatan kita. Jika kita terjun untuk mendengarkan musik yang cukup
sederhana, nyaman dan efektif, dapat membantu untuk mengurangi stress
dan menjadikannya sebagai emosi positif. Service Hospitalier Frederic Joliot melaporkan bahwa saat ini telah ditemukan musik tertentu yang memiliki manfaat untuk kesehatan kita dan merubah fungsi otak.
Marie Helsing, penulis tesis psikologi di Universitas
Gothenburg, mempelajari perilaku kesehatan pada 207 responden. Ia
mengamati, ada 21 orang yang suka mendengarkan musik sekitar 30 menit
selama dua minggu. Sebagian kelompok orang, lebih memilih untuk
bersantai tanpa musik. Hasil pengamatan Marie Helsing yang diperoleh
adalah bahwa emosi positif lebih banyak terdapat pada kelompok yang
mendengarkan musik.
Pada orang-orang yang suka menikmati musik justru memiliki tingkat stres yang jauh lebih sedikit, karena hormon stres kortisol
menurun lebih rendah. Sebaliknya, dalam studi perbandingan yang diamati
secara konsisten, mengungkapkan bahwa orang-orang yang kurang/tidak
menyukai musik mengidap stres tingkat tinggi.
Beberapa penelitian lain juga menggarisbawahi mengenai pentingnya musik
untuk merubah fungsi otak. Menurut penelitian Marie Helsing sebelum ia
menulis tesis, ia mengungkapkan dampak positif dari pasien yang
mendengarkan musik, yaitu bahwa pasien tersebut pulih dari stroke kognitif.
Melodic Intonation Therapy mengumumkan tentang
keberhasilan terapi musik pada penderita gangguan bicara akibat stroke.
Dikatakan bahwa gaya musik yang digunakan sebagai treatmen memiliki
karakter melodi yang kuat dengan dua durasi, panjang dan pendek. Bahkan,
sebagian besar para ahli percaya semua jenis musik klasik seperti Mozzart atau Beethoven dapat membantu meringankan nyeri otot. Selain itu, musik yang tenang, musik yang lambat, juga diduga dapat membantu.
Sedangkan Ahli Klinis Psikolog sekaligus pemimpin penelitian dari Austria's General Hospital of Salzburg, Franz Wendtner, mengatakan bahwa :
"Musik adalah bagian penting dari kesejahteraan fisik dan emosional
sejak kita masih bayi, di dalam rahim ibu, kita mendengarkan detak
jantung dan irama pernapasan. Mendengarkan musik selama sekitar 25 menit
setiap hari, minimal 10 hari , dapat membantu mencegah sakit punggung
dan juga membuat tidur kita lebih baik."
Aktivitas musik membantu pertumbuhan jalur sinapsis baru, pemikiran
kreatif secara umum, meningkatkan perkembangan kognitif, serta membantu
proses daya pikir abstrak. Jika kita peka terhadap berbagai jenis suara
termasuk menikmati musik yang meresap dalam kesadaran kita, kita akan
bisa belajar untuk menjadikan diri kita lebih sehat dan lebih bahagia.
oleh : angelbertapungki
Sumber : medicalera.com
No comments:
Post a Comment