Brain Gym adalah pembaharuan pola bergerak
untuk membantu mengoptimalkan kemampuan belajar anak. Dengan brain gym,
aliran energi ke otak ditingkatkan. Dr.Paul E. Dennison, pencipta Brain
gym, adalah seorang pendidik asal Amerika Serikat yang mengembangkan
Kinesiologi pendidikan untuk melatih fungsi otak. Dengan brain gym,
setiap bagian otak yang tadinya tertutup, akan terbuka dan terintegrasi
dengan baik. Secara teknis, gerakan brain gym mengembangkan tiga dimensi
otak yaitu:
Dimensi Lateritas, mengintegrasikan otak belahan kiri dan kanan. Dimensi
lateritas yang baik terlihat pada koordinasi tubuh kiri-kanan yang
bagus,misalnya : anak terampil memakai baju sendiri, melempar dan
menangkap bola, menggambar dan berkomunikasi.
Dimensi Pemfokusan, untuk otak bagian belakang dan bagian depan. Dengan
dimensi fokus yang baik, anak terhindar dari kondisi mudah capek,
otot-otot kaku, mudah jengkel dan fokus kurang. Anak jadi mampu
mengendalikan diri, tahu kapan harus berhenti dan kapan harus maju dalam
berbagai hal.
Dimensi Pemusatan, menyeimbangkan posisi depan dan belakang (sistem
limbis/ midbrain) serta otak besar (cerebral cortex). Dimensi pemusatan
yang baik, membuat koordinasi tubuh atas bawah baik dan anak terampil
dalam keseimbangan, melompat, berjingkok, berdiri, tidak gampang jatuh
atau tersandung, tidak takut ketinggian dan emosinya lebih terkontrol.
Langkah pembukaan brain gym meliputi PACE (Positive, Active, Clear, dan
Energetic) untuk mengantarkan anak ke kondisi nyaman untuk belajar.
P (Positive) untuk menennangkan dan menumbuhkan sikap positif seperti senang, suka, berani, terbuka.
A (Active) yaitu gerakan silang untuk
membenyuk integrasi otak kiri-kanan, membentuk Crossing-Midline yang
diperlukan dalam persiapan calistung agar anak mampu bergerak luwes dan
membentuk kualitas diri.
C (Clear) adalah istilah untuk Saklar Otak yang berfungsi menjernihkan pikiran dan tubuh serta mengintegrasikan kognitif-emosi.
E (Energy) adalah istilah untuk Minum Air untuk menghantarkan energi listrik di otak.
Sebelum Brain Gym :
1. Pasang musik berirama tenang atau disukai anak agar anak lebih rileks
2. Ciptakan situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman
3. Gunakan baju yang nyaman untuk bergerak
4. Karena tubh 70% mengandung air, berilah anak air putih sebelum berlatih
5. Tetap relaks dan menyenangkan saat memberi pelatihan kepada anak
Ketika Brain Gym :
1. Latihan Brain Gym memerlukan konsentrasi dan pengulangan. Lakukan
senyaman mungkin agar anak tidak bosan, dapat menangkap latihan dengan
mudah, tanpa paksaaan dan tidak stress.
2. Sebagai variasi, kombinasikan gerakan brain gym menggunakan alat
bantu untuk menarik perhatian anak seperti balon, mainan berbunyi,
tongkat berpita, stiker bergambar, dan lain-lain, untuk dipegang atau
ditempelkan di tangan orang tua. Misalnya, gerakkan mainan berbunyi ke
kiri kanan untuk melatih koordinasi mata anak, atau gunakan balon untuk
menarik perhatian saat ia merangkak.
3. Untuk anak yang sudah lebih besar, gunakan kartu bergambar untuk menunjukkan langkah-langkah gerakan brain gym.
Macam-Macam Gerakan Brain Gym Secara Umum
A. Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan
tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara
tangan lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya,
meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar
lebih lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap
tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi
tengkuk serta bahu.
B. Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan
pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis
tengah bagian lateral tubuh.
Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi penglihatan (binokular)
Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami,
meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan
penglihatan.
C. Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di
pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30
detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan
horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam
tabel).
Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
D. Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh
(kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang). Tekan
4-5 cm ke kiri dan ke kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut
antara tengkorak dan tengkung di atas tulang belakang sementara
tangan satunya menyentuh pusar, selama 30 detik.
Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif,
kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga
badan tetap relaks
Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi,
mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan
ketingian, mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon
atau komputer.
E. Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan
kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling
menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan
dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke
langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya,
buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan
secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1
menit lagi
Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional.
Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.
sumber : medicalera.com
No comments:
Post a Comment