Sunday, February 17, 2013

Brain Gym

Brain Gym adalah pembaharuan pola bergerak untuk membantu mengoptimalkan kemampuan belajar anak. Dengan brain gym, aliran energi ke otak ditingkatkan. Dr.Paul E. Dennison, pencipta Brain gym, adalah seorang pendidik asal Amerika Serikat yang mengembangkan Kinesiologi pendidikan untuk melatih fungsi otak. Dengan brain gym, setiap bagian otak yang tadinya tertutup, akan terbuka dan terintegrasi dengan baik. Secara teknis, gerakan brain gym mengembangkan tiga dimensi otak yaitu:

Dimensi Lateritas, mengintegrasikan otak belahan kiri dan kanan. Dimensi lateritas yang baik terlihat pada koordinasi tubuh kiri-kanan yang bagus,misalnya : anak terampil memakai baju sendiri, melempar dan menangkap bola, menggambar dan berkomunikasi.

Dimensi Pemfokusan, untuk otak bagian belakang dan bagian depan. Dengan dimensi fokus yang baik, anak terhindar dari kondisi mudah capek, otot-otot kaku, mudah jengkel dan fokus kurang. Anak jadi mampu mengendalikan diri, tahu kapan harus berhenti dan kapan harus maju dalam berbagai hal.

Dimensi Pemusatan, menyeimbangkan posisi depan dan belakang (sistem limbis/ midbrain) serta otak besar (cerebral cortex). Dimensi pemusatan yang baik, membuat koordinasi tubuh atas bawah baik dan anak terampil dalam keseimbangan, melompat, berjingkok, berdiri, tidak gampang jatuh atau tersandung, tidak takut ketinggian dan emosinya lebih terkontrol.

Langkah pembukaan brain gym meliputi PACE (Positive, Active, Clear, dan Energetic) untuk mengantarkan anak ke kondisi nyaman untuk belajar.
P (Positive) untuk menennangkan dan menumbuhkan sikap positif seperti senang, suka, berani, terbuka.
A (Active) yaitu gerakan silang untuk membenyuk integrasi otak kiri-kanan, membentuk Crossing-Midline yang diperlukan dalam persiapan calistung agar anak mampu bergerak luwes dan membentuk kualitas diri.
C (Clear) adalah istilah untuk Saklar Otak yang berfungsi menjernihkan pikiran dan tubuh serta mengintegrasikan kognitif-emosi.
E (Energy) adalah istilah untuk Minum Air untuk menghantarkan energi listrik di otak.

Sebelum Brain Gym :
1. Pasang musik berirama tenang atau disukai anak agar anak lebih rileks
2. Ciptakan situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman
3. Gunakan baju yang nyaman untuk bergerak
4. Karena tubh 70% mengandung air, berilah anak air putih sebelum berlatih
5. Tetap relaks dan menyenangkan saat memberi pelatihan kepada anak

Ketika Brain Gym :
1. Latihan Brain Gym memerlukan konsentrasi dan pengulangan. Lakukan senyaman mungkin agar anak tidak bosan, dapat menangkap latihan dengan mudah, tanpa paksaaan dan tidak stress.
2. Sebagai variasi, kombinasikan gerakan brain gym menggunakan alat bantu untuk menarik perhatian anak seperti balon, mainan berbunyi, tongkat berpita, stiker bergambar, dan lain-lain, untuk dipegang atau ditempelkan di tangan orang tua. Misalnya, gerakkan mainan berbunyi ke kiri kanan untuk melatih koordinasi mata anak, atau gunakan balon untuk menarik perhatian saat ia merangkak.
3. Untuk anak yang sudah lebih besar, gunakan kartu bergambar untuk menunjukkan langkah-langkah gerakan brain gym.


Macam-Macam Gerakan Brain Gym Secara Umum
A. Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya, meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar lebih lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi tengkuk serta bahu.

B. Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis tengah bagian lateral tubuh.
Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi penglihatan (binokular)
Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami, meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan penglihatan.

C. Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel).
Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.

D. Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh (kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang). Tekan 4-5 cm ke kiri dan ke kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak dan tengkung di atas tulang belakang sementara tangan satunya menyentuh pusar, selama 30 detik.
Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif, kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga badan tetap relaks
Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi, mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan ketingian, mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau komputer.

E. Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi
Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional.
Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.


sumber : medicalera.com

No comments:

Post a Comment