Saturday, April 14, 2012

Dimanakah Letak Jodoh dan Cinta Sejati Itu?

image from google
Cinta adalah sebuah anugerah, demikian kata pepatah. Tetapi, cinta tidak datang dengan sendirnya, atau datang begitu saja tanpa kuasa untuk memilih. Demikian juga jodoh, dia adalah hasil usaha dan pilihan. Bagaimana mengusahakan jodoh dan mendapatkan cinta?
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak dulu cerita dibawah ini:
Satu hari Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu Cinta”?  Bagaimana saya bisa mendapatkan nya?
Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan  ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta
Plato pun berjalan dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Mahasiswa, Semangat Muda yang Dinanti

image from google
Mahasiwa, sebuah gelar intelektual muda. Di pundaknya tersimpan masa depan, di otaknya beribu ide dan kreativitas yang siap dimunculkan, pandangannya ideal, semangatnya membara, langkahnya mantap penuh percaya diri, sorot matanya menyimpan kewibawaan seorang ilmuwan, dan beribu potensi lain yang dimiliki seorang mahasiswa.
Jika kita membalik-balik buku sejarah, bagaimana perisitiwa kemerdekaan dan pergerakan-pergerakan nasional dimasa itu, yang melahirkan Negara Indonesia yang kita cintai ini, tidak lepas dari peran kaum muda, khususnya mahasiswa. Negara dalam keadaan salah arah, kita membaca sejarah bagaimana mahasiswa berusaha meluruskannya ditahun 1965 dan 1998. Jadi, dalam sejarah bangsa kita, mahasiswa adalah kaum elit dan intelektual yang ideal, punya pandangan dan wawasan kebangsaan. Maju dan mundurnya Indonesia, tergantung dari kaum intelektual mudanya, terutama mahasiswa.

Seberapa Penting Pacaran Sebelum Menikah.?? Psikologi menjawab

image from google
Jika pernyataan ini di survey pada generasi Abad ke 21, saya memperkirakan akan mendapatkan data yang sangat signifikan dengan asumsi anda bahwa Pacaran Very-very Important this century”. Why? Berdasarkan hasil wawancara dan observasi saya beberapa hari ini terhadap fenomena di atas, saya mendapatkan data-data seperti berikut ini.
Apa Pentingnya Pacaran: 
  • Penjajakan; untuk mendapatkan pasangan yang ideal maka kita harus mengetahui karakter pasangan kita terlebih dahulu.
  • Sebagai motivasi; dengan adanya pacar maka akan tetap semangat menjalani hari-hari, apalagi selalu ditemani pacar.
  • Pengisi waktu luang…ternyata ada juga lho, orang pacaran hanya untuk mengisi waktu luang.
  • Sebagai tempat curhat…menjadi seorang pacar, harus juga multi talenta, yang harus dikuasai adalah ilmu psikologi, dan ilmu konseling… (intinya carilah pacar orang psikologi)
  • Menguji cinta sejati; menurut generasi abad ini, cinta sejati harus diuji terlebih dahulu.
Melihat fenomena diatas, psikologi mempunyai jawaban lain. Jawaban yang bisa diberikan seperti berikut ini:

Dua Jenis Makhluk yang Haram di Percaya


image from google
Allah menciptakan kehidupan dan jagat raya dengan keseimbangan dan perhitungan yang matang. Untuk menjaga keseimbangan kehidupan, Allah menciptakan sesuatu serba berpasangan; laki-laki dengan perempuan, utara dengan selatan, timur dengan barat, baik dengan buruk, amal dengan dosa, jujur dengan khianat dan lain-lain.
Sesuatu yang serba berpasangan inilah, manusia diberi kebebasan untuk memilih salah satu diantaranya sebagai peran. Tetapi terkadang ada peran yang sudah ditentukan sebelumnya sejak dalam kandungan, seperti jenis kelamin, rezeki, umur dan dengan siapa kita akan berjodoh.
Selain peran yang sudah ditentukan diatas, manusia bebas memilih, mau menjadi orang jahat atau baik, mau jujur atau tidak, dan kemauan bebas yang lainnya. Tentunya, semua pilihan itu mempunyai konsekuensi tersendiri. Manusia harus bertanggungjawab dengan pilihannya tersebut.
Untuk memilih peran-peran tersebut, tidak serta merta merupakan kemauan pribadi, tetapi biasanya karena pengalaman, pengaruh, hasutan, bujukan makhluk lain. Terkadang, bujukan dan pengaruh makhluk lain itu terkadang benar dan terkadang menyesatkan, tergantung motif mereka mempengaruhi dan menghasut orang lain.